Wednesday, March 7, 2018 |
|
Jumpa Lagi
Hi Bro...
Apa kabar...?
Lama juga ngga ngeblog.... sudah sekian tahun vacuum
Maafin admin yang karena kesibukan sudah lama tidak buat artikel...
Inshaalloh setelah ini akan coba kita aktifkan kembali ya..
Salam persaudaraan bikers
|
posted by Elok Motor Club @ Wednesday, March 07, 2018 |
|
Wednesday, January 12, 2011 |
Rossi termerahkan... |
Dear All,
Apa kabar Bro...? Sorry setahun menghilang dari peredaran... Kali ini gua mo update status di EMC ini dengan kepindahan Rossi ke Ducati. Kita yang biasanya liatin doi dengan baju kuning dan biru sekarang harus terbiasa dengan Merah..ciri khas motor Desmosedici..Ducati... Pertama kali agak aneh sih..
Tapi jadi teringat Timnas kita yang Merah menyala. Andaikan Rossi tersebut memakai lambang Garuda di dadanya..mungkin akan lebih sangar lagi... Tul nggak Frend? Ayoo setuju n dukung timnas tuk Olimpiade....
Garuda di dadaku... Garuda.... kebanggaanku... |
posted by Elok Motor Club @ Wednesday, January 12, 2011 |
|
Saturday, August 22, 2009 |
Kelanjutan pertarungan duo Yamaha |
Hi Bro,
Happy fasting ya... sorry nggak banyak waktu lagi ngulas motogp, soalnya gw sibuk berat ngurusin kerjaan, pergi pagi pulang malem, kejar setoran... Meski jarang ngupdate blog, namun tuk tayangan motogp senantiasa ngegeber abis setiap ada kesempatan race yang lewat.
Balik maning.... Bro semwa pasti pada tau kan duel sesungguhnya di motogp sekarang ini seperti prediksi gw awal taon bahwa rival berat Rossi bukanlah Stonner tapi justru si Spaniard Jorge Lorenzo yang merupakan The rising Star 2008. Emang dia ngefans berat ama Rossi sehingga dengan modal kenekatan yang sama, tunggangan yang sama, teknik ngegeber motor yang nyaris diaplikasikan sama baik dari teknik riding, rem, gas dan cara menyalip di tikungan menjadikan tonotnan tersebut benar-benar menarik sekaligus mendebarkan.
Kalo liat gelaran di Brno kemarin, sebenarnya andai Lorenzo tidak gegabah terlalu memaksa untuk beat "The Doctor", mungkin hasilnya akan berbeda karena dari segi kecepatan dan kenekatan, Lorenzo lebih punya nyali. Doi tidak pandang Rossi itu jawara dunia 6 kali atau sudah ambil semua rekor balap, yang penting gw harus menang dan finish di depan Rossi. Doi juga tidak pandang Rossi sebagai partner balap meski doi setim dengan Rossi, namun doi anggap sebagai lawan yang harus dikalahkan .... ini namanya menjungjung tinggi sportifitas, tidak ada istilah winner order, yang potensi jawara harus menang.
Kita liat comment Lorenzo : "Gw start dg tidak begitu baik, tertinggal di antara rider lain, seluruh weekend kemarin hasil gw jelek, maka untuk race ini gw harus jadi yang terbaik. Begitu race berjalan, satu persatu musuh gw libas, namun Rossi masih begitu cepat di depan, maka satu-satunya jalan adalah ngegeber gas sampai limit untuk bisa mengurangi jarak dari Rossi, dan itu berhasil pada saat 6 lap terakhir. Namun pikiranku bahwa harus di depan terpaksa dibayar mahal karena salah perhitungan. Dengan gas yang jarang diturunkan rpmnya, akhirnya ban depanku selip dan terpaksa merelakan podium untuk Rossi dan lainnya". Benar-benar mental juara tuk ngegapai jawara.
Berikut adalah perolehan qualifikasi sementara tahun 2009
1 Valentino ROSSI ITA Fiat Yamaha Team 212 2 Jorge LORENZO SPA Fiat Yamaha Team 162 3 Casey STONER AUS Ducati Marlboro Team 150 4 Dani PEDROSA SPA Repsol Honda Team 135 5 Colin EDWARDS USA Monster Yamaha Tech 3 112
Yuk kita tunggu kelanjutan di Indiana Polis minggu depan..... Have a nice weekend ....
Wong Bagoes
Type rest of the post here
|
posted by Elok Motor Club @ Saturday, August 22, 2009 |
|
Tuesday, April 28, 2009 |
Double Winner of Fiat Yamah in Montegi |
Hello Bro,
Setelah lama nggak ngupdate blog, akhirnya punya juga kesempatan kali ini. Kemarin liat gelaran Motogp di Montegi Jepang nggak ? Seru ya... sayang untuk kesempatan kali ini Stonner yang digadang2 Rossi bisa membendung lajunya malah terseok di urutan ke empat, padahal di Qatar minggu lalu dia jawara.. tapi itulah dunia balapan. Dengan kontur sirkuit yang banyak tikungan, Desmosedici masih kerepotan tuk digunakan menahan laju mesin besarnya, kegedean power. Waktu di Qatar, Stonner unggul karena banyak trek lurusnya, lihat saja selisih antara Stonner dan Rossi yang terpaut hampir 7 detik. Wow...
Kembali ke Montegi. Rossi pada balapan kemarin bersaing ketat dengan tandemnya sendiri yaitu Jorge Lorenzo yang pada musim lalu terpuruk. Gw sendiri sempat memprediksi bahwa Lorenzo adalah bakal kandidat Jawara Motogp masa depan, soalnya dari umur, dia adalah jawara termuda. Di GP250 dia baru sekali dan langsung masuk ke Motogp. Sayang, tahun kemarin dia belum berpengalaman banyak, sehingga banyak sekali jatuh bangun mencium aspal dan grasswell.
Tahun ini, dia merupakan kandidat terbaik (the rising star of the year 2008) seperti yang dilontarkan oleh Motogp. Dan itu dibuktikan doi di gelaran Montegi kali ini. Doi tidak memandang Rossi sebagai seniornya, tapi sebagai pesaingnya meski sebenarnya tandem dalam 1 team. TIdak ada istilah mendewakan Rossi di Fiat Yamaha, dan itu dibuktikannya bahwa doi mampu.
Doi sebagai tandem Rossi berusaha belajar banyak dari seniornya ini, dari masalah setiing motor sampai masalah teknis riding. Dia benar2 mengaplikasikan teori dan hasil belajarnya tersebut dalam balapan dan ini diakui Rossi bahwa dia bangga punya tandem Lorenzo yang mampu menyaingi doi di gelaran kemarin. Rossi berpikir bahwa Lorenzo akan menjadi star di tahun ini, bahkan kalau doi konsisten tidak mungkin akan menyabet jawara di taon ini.
Ini berbeda dengan Pedrosa yang tadinya digadang sebagai rising star baru, namun entah kenapa tidak berkembang sesuai dengan harapan orang banyak, mungkin belum saatnya. Sama-sama the rising star antara Lorenzo dan Pedrosa, namun tampaknya harapan lebih besar pada Lorenzo.
Berikut gw sampaikan hasil akhir balapan di Montegi kemarin...
1 J. LORENZO SPA Fiat Yamaha Team 43'47.238 2 V. ROSSI ITA Fiat Yamaha Team + 1.304 3 D. PEDROSA SPA Repsol Honda Team + 3.763 4 C. STONER AUS Ducati Marlboro Team + 5.691 5 A. DOVIZIOSO ITA Repsol Honda Team + 9.207
Hasil perolehan point sementara adalah
1 Jorge LORENZO SPA Fiat Yamaha Team 41 2 Valentino ROSSI ITA Fiat Yamaha Team 40 3 Casey STONER AUS Ducati Marlboro Team 38 4 Andrea DOVIZIOSO ITA Repsol Honda Team 22 5 Dani PEDROSA SPA Repsol Honda Team 21
Sekian dulu coy... lanjut lagi belakangan...
Cheese Wong Bagoes
|
posted by Elok Motor Club @ Tuesday, April 28, 2009 |
|
Tuesday, January 20, 2009 |
Desmosedici 2009 (GP9) keluaaarrrrr |
Dear All,
Pa kabarnya Bro.... vakum terlalu lama nggak ngeulas Motogp jadi bingung nih... Nha.... setelah lama bengong nggak dapet ide, berikut gw mo ngulasin motor terbaru si Ajaib Ducati yang digelari Desmosedici 2009.
Tunggangan Stoner ini benar2 ajaib karena sampe sekarang nggak ada satu pun motor Jepang yang bisa menandingi kekuatan atawa power motor ini. Rossi bisa menang karena nyali dan teknik ridingnya yang berada di atas rata2 pembalap lain termasuk Stoner. Andaikan tidak ada Rossi maka pasti Stoner akan ngelahap lagi mahkota jawara 2008 ini. Lama bersemedi, maka Ducati resmi ngerilis GP9 dengan spek yang baru.
Bosnya Ducati Claudio Domenicali berujar bahwa perubahan motor ini benar2 luar biasa karena hampir semuanya berubah dan menggunakan konsep awal Ducati dari sejak mo ikutan Motogp. Perubahan kerangka adalah yang pertama (tau kan kerap kali Stoner goyang saat di tikungan akibat terlalu besar power mesinnya ?). Perubahan berikutnya adalah fiber untuk blok mesin. Dengan menggunakan carbon yang baru, diharapkan kerja mesin GP9 bisa maksimal.
Ubahan berikut adalah mesin yang dioprek semua dengan perubahan torque secara rata dan setting mesin yang inovatif agar mudah dijinakkan. Mereka sadar bahwa power adalah milik Ducati, hanya mereka perlu fokus pada kemampuan mesin yang segaris dengan power. Mo tau nggak berapa biaya tuk inovasi GP9 ini ? Ada kisaran 40 Juta Euro.... yang 70-75% didedikasikan tuk Motogp...wow... coba itung berapa rupiah tuh....
Tuk gelaran musim 2009 ini mereka mengakui jika tidak berusaha membendung Rossi, maka tidak mungkin jika Mahkota jawara akan jatuh lagi ke tangan Rossi. Claudio mengakui bahwa kehebatan Motogp ada di Rossi, tapi karena Stoner masih muda dan perlu banyak belajar, maka dia yakin akan bisa menaklukkan Rossi suatu saat nanti. Untuk membendung laju Rossi, maka Ducati menggaet si Nicky Hayden yang pernah jadi jawara 2006. Dengan ditandemkan sama Stoner, maka Ducati bisa berharap banyak tuk gelaran musim ini...
Begitu dulu yah.. dah capek nih nulisnya....
Sampe ketemu lagi di gelaran Motogp yah...
|
posted by Elok Motor Club @ Tuesday, January 20, 2009 |
|
|
|